Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pengertian gizi, sumber zat gizi, jenis-jenis zat gizi,kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhan anak


TUGAS

GIZI DAN KESEHATAN AUD ”





Nama  :  CICI RATNA SARI

Nim / Bp  :  1200811 / 2012



JURUSAN PG – PAUD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014



1.      Jelaskan pengertian zat gizi ?
Jawab :

Kata gizi adalah berasal dari dialek bahasa Mesir yang berarti "makanan". Gizi merupakan terjemahan dari kata "nutrition" yang dapat diterjemahkan menjadi "nutrisi". Gizi dapat diartikan sebagai sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan. Namun, sebenarnya gizi meliputi pengertian yang luas, tidak hanya mengenai jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan melainkan juga mengenai cara-cara memperoleh serta mengolah dan mempertimbakan agar tubuh tetap sehat.
Zat gizi merupakan substansi yang diperoleh dari makanan dan digunakan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh.
Menurut Sediaoetama, 1997 (dalam Santoso, 2004), gizi atau makanan merupakan bahan dasar penyusunan bahan makanan yang mempunyai fungsi sumber energi atau tenaga,  menyokong pertumbuhan badan, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mengatur metabolisme dan berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh.
( dalam buku gizi dan kesehatan : 2007 : 67 ) zat gizi merupakan makanan setelah dikomsumsi mengalami proses percernaan di dalam alat pencernaan. Bahan makanan diuraikan menjadi zat gizi atau nutrien. Zat tersebut selanjutnya diserap melalui dinding usus da masuk ke dalam cairan tubuh. Fungsi umum zat gizi tersebut adalah :
·         Sebagai sumber energi atau tenaga
·         Menyumbang pertumbuhan badan
·         Memelihara jaringan tubuh, mengganti sel yang rusak
·         Mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air, mineral dan asam – basa di dalam cairan tubuh
·         Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit sebagai antibodi dan antitoksin.
Banyak para ahli mengemukakan tentang definisi Ilmu Gizi seperti yang dikutip ( Chairuddin HTS. 1986 ; 2 dalam Eliza : 2000 : 48 ) :
·         L. Ye an Bogert. Ph D
Adalah ilmu yang mempelajari tentang pemberian makanan kepada tubuh setepat-tepatnya untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan.

·         Eva D Wilson
Adalah ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan tubuh yang terdiri dari pelajaran tentang jenis jumlah dan materi yang harus dicukupi dalam makanan sehari – hari guna pemeliharaan sel-sel tubuh supaya berfungsi sebagai mana mestinya.


·         Turner
Adalah yang mempelajari proses-proses ( komunikasi gabungan dari proses-proses) dimana suatu organisme hidup yang menggunakan material-material yang diperlukan untuk pemeliharaan fungsi tubuh serta pertumbuhan dan pembaharuan organisme itu.

2.      Jelaskan sumber zat gizi ?
Jawab :

a.       Bahan makanan sumber karbohidrat : beras, jagung, kentang, singkong,ubi, tepung terigu, mie, talas.
b.      Bahan makanan sumber protein nabati : tempe, tahu, kacang ijo, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah.
c.       Bahan makanan sumber protein hewani : telur, ikan, ayam, daging, hati, udang, lele, teri, susu. 
d.      Bahan makanan sumber  vitamin dan mineral : sayur dan buah 
    • buahan termasuk golongan bahan makanan sumber zat pengatur, sumber zat pengatur terutama sayuran berwarna hijau tua seperti daun singkong, daun kacang panjang, daun melinjo, daun pepaya, kangkung, bayam, sawi hijau serta sayuran yang berwarna kuning, jingga seperti  wortel, tomat, labu kuning. Demikian pula sayuran golongan kacang - kacangan seperti kacang panjang, buncis, kecipir. Buah - buahan seperti : pepaya, nanas, jambu air, mangga, nangka masak, pisang, jeruk, jambu biji, rambutan,  apel (Santoso, 2004).

3.      Jelaskan jenis-jenis zat gizi ?
Jawab :

Zat gizi dapat digolongkan menjadi enam golongan :
a)      Karbohidrat.
Di dalam tubuh kita, zat gizi ini adalah sumber utama energi bagi tubuh. Yang perlu Anda perhatikan, ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (zat tepung) dan gula yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Namun, ada juga karbohidrat lainnya yang terdapat pada serat. Tapi, serat tidak termasuk zat gizi, karena tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Meskipun, serat sangat membantu pencernaan dan memberikan perlindungan terhdapat beberapa penyakit.
Karbohidrat merupakan zat gizi sumber energi utama. Kandungan karbohidrat ini berkisar 60-70% dari otal konsumsi energi. Karbohidrat mengandung zat pati dan gula yang menghasilkan tenaga setiap pembakaran 1gram.
Karbohidrat menghasilkan empat kalori. Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok seperti biji-bijian ubi-ubian dan kacang – kacangan.
Karbohidrat terdiri dari unsur karbon(C),hidrogen (H) dan oksien(O2). Karbohidrat dihasilkan oleh tanaman melalui prses fotosintesa di dalam taaman terdapt zat warna hijaudaun (klorofil yang dapat menyerap eergi sinar mataharyang meyebabkan taaman dapat membetukkarbohidrat dari CO2 di udara, H2O dari tanah.
b)      Lemak. 
Tubuh manusia tentunya tidak dapat membuat semua jenis asam lemak yang diperlukan. Meskipun begitu, asam lemak dapat diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Lemak selain berfungsi untuk menghasilkan energi, juga alat transportasi zat gizi lain dan bagian dari berbagai sel tubuh.
Bagi tubuh manusia lemak merupakan sumber energi terbesar. Setiap gram lemak dibakar dalam tubuh dapat menghasilkan 9,2 kalori. Sifat lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam ether, benzen dan kloroform. Yang dimaksud lemak disini adalah bahan – bahan makanan yang megandung asam lemak yang dibuat oleh tubuh sendiri (asam lemak non essensial) tetapi beberapa lemak harus diperoleh tubuh dari konsumsi makaan (asam lemak essensial)
Dalam bahan makanan lemak terlihat dalam bua bentuk yaitu : lemak kasat mata (fisible fat) dan lemak tersembunyi (invisible fat). Lemak kasat mata diperoleh dari hasil ekstraksi bahan makanan hewani dan nabati, misalnya minyak goreng, mentega, margarin. Lemak tersembunyi adalah lemak yang ikut termakan dalam bahan makanan, misalnya lemak dalam daging, susu, telur, alpukat dan lain – lain.
c)      Protein. 
Zat gizi ini tentunya dapat juga diubah menjadi energi, bila tubuh kita kekurangan karbohidrat dan lemak. Jika hal ini terjadi, protein hanya berfungsi sebagai pemeliharaan jaringan tubuh. Padahal, protein yang mengandung asam amino ini bekerja untuk membangun, memperbaiki, dan mempertahankan jaringan tubuh kita. Pada prinsipnya, tubuh Anda dapat memproduksi asam amino yang nonesensial. Sedangkan asam amino yang esensial harus diambil dari makanan.
d)     Vitamin.
Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan mengatur sendiri dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang aman spesifik, setiap jenis vitamin tidak dapat menggantikan fungsi vitamin yang lain. Sebab, fungsi vitamin adalah pemicu berbagai proses dalam tubuh, yang mengawali terjadinya reaksi kimia di dalam sel-sel tubuh.


e)      Mineral.
Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Ia bekerja sebagai pemicu proses, dan memiliki pembagian tugas yang unik.
f)        Air.
Air merupakan suatu zat gizi yang sangat penting, namun peranannya berbeda dengan peranan zat - zat gizi yang lain. Air tidak dicerna terlebih dahulu sebelum diabsorpsidari usus halus. Air tidak mensuplai energi untuk pertumbuhan untuk pemeliharaan atau untuk kerja fisik tubuh, tetapi sebagai zat yang mempunyai sifat - sifat kimia dan fisika yang unik, maka air merupakan suatu media untuk terjadinya reaksi - reaksi kimia dalam tubuh. Selain itu juga berperan dalam reaksi - reaksi biologis dan memegang peranan penting dalam mengatur temperature tubuh, merupakan alat transportasi sebagai komponen utama darah, air akan mengangkut berbagai nutrient kejaringan - jaringan dan membawa senyawa - senyawa metabolic beracun ke ginjal untuk dibuang keluar tubuh. Air berfungsi sebagai pelumas komponen utama air mata, saliva dan mukus.
Air itu dapat membantu mengatur suhu tubuh manusia. Pasalnya, berat tubuh manusia terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di dalam tubuh manusia, sebagai pengatur proses pengataran zat gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.

4.      Jelaskan kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhan anak agar sehat ?
Jawab :
Masa anak-anak sangat penting bagi perkembangan fisik dan mental. Pola makan dannutrisi yang diberikan harus memenuhi untuk menjamin kesehatan anak. Masa anak-anak (1 sampai 3 tahun) adalah periode kehidupan yang sangat penting bagi perkembangan fisik danmental. Dalam fase ini, dibutuhkan asupan nutrisi yang tinggi.
  1. Kebutuhan Gizi Untuk Balita dan Pra sekolah (1-5 tahun)
Usia balita tidaklah tumbuh sepesat pada masa bayi, tetapi kebutuhan nutrisi mereka tetap merupakan prioritas yang utama. Di masa balita ini, nutrisi memegang peranan yang penting dalam perkembangan anak. Masa balita adalah masa transisi terutama pada usia 1 – 2 tahun dimana anak akan mulai memakan makanan yang padat dan menerima rasa sertatekstur makanan yang baru.Kebutuhan nutrisi pada balita sebenarnya juga dipengaruhi oleh usia, besar tubuh, dan tingkat aktivitas yang dilakukannya.
• Energi : biasanya balita membutuhkan sekitar 1.000 samapi 1.400 kalori per hari.
• Kalsium : dibutuhkan kurang lebih 500 mg per hari.
• Zat besi : anak balita membutuhkan 7 mg per hari.
• Vitamin C dan D.
Tubuh anak terdiri dari struktur tulang, otot, peredaran darah, jaringan otak, dan organ-organ lain. Perkembangan tiap struktur ini sangat dipengaruhi oleh masukan (intake) berbagai macam nutrisi makanan penunjang pertumbuhan.Pada usia 2 tahun ini, anak-anak memiliki kerangkan tubuh berupa tulang rawan sehingadengan pemberian masukan gizi berupa vitamin dan mineral akan mempercepat pembentukan tulang (osifkasi).Anak usia 2 tahun juga sudah mampu untuk berjalan dan melakukan semua gerakantubuh yang dilakukan oleh otot. Hal ini terjadi karena ribuan serabut otot yang semakinmembesar dan terus bekerja. Artinya, otot membutuhkan zat-zat dari asupan makanan yangdiberikan pada anak.2.
  1. Komposisi makanan
Gizi merupakan asupan yang penting bagi tumbuh kembang bayi. Kecukupan gizi untuk bayi akan mendorong perkembangan bayi secara optimal. Sebaliknya kekurangan gizi atau malnutrisi akan menimbulkan berbagai risiko kesehatan bayi, diantaranya hambatan pertumbuhan tulang, lemah otot, degeneratif otak serta gangguan mental. Orang tua harus memahami standar kebutuhan gizi bayi yang harus terpenuhi.
Di usia 0 hingga 6 bulan, sumber gizi bayi adalah air susu ibu (ASI). ASI mengandung gizi yang sangat lengkap sehingga sudah mencukupi standar kebutuhan gizi bayi. Sementara bagi bayi di usia lebih dari 6 bulan memerlukan asupan makanan pendamping ASI sebagai tambahan sumber gizi bayi.  Ada tiga komponen pokok dalam pemenuhan kebutuhan gizi bayi, yaitu sumber kalori, vitamin dan mineral. Hingga usia 12 bulan, bayi mengalami pertumbuhann yang sangat pesat. Kalori merupakan gizi untuk bayi yang sangat vital di masa ini. Kalori sangat diperlukan oleh tubuh bayi sebagai tenaga untuk melakukan aktifitas hariannya juga untuk menjaga metabolisme tubuhnya
Standar kebutuhan kalori bayi usia 0-3 bulan adalah 116 kkal per kilogram berat badan bayi per hari. Sementara kebutuhan kalori untuk bayi usia 3-12 bulan adalah 100 kkal per kilogram berat badannya per hari. Kebutuhan kalori tadi dapat dipenuhi melalui sumber gizi bayi berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Berikut ini daftar standar kebutuhan gizi bayi untuk memenuhi angka kecukupan kalori tersebut:
  1. Karbohidrat yang diperlukan tubuh bayi berkisar antara 40% dari kebutuhan kalori tadi.
  2. Protein yang diperlukan sebesar 10% dari jumlah kebutuhan kalori bayi per hari.
  3. Lemak yang diperlukan sebanyak 40 sampai 50% dari total kebutuhan kalori.
Selain itu, kebutuhan gizi bayi akan vitamin dan mineral juga harus dipenuhi. Berikut ini sebagian daftar standar kebutuhan gizi bayi per hari untuk usia 7 sampai 12 bulan terhadap vitamin dan mineral yang direkomendasikan oleh The George Mateljan Foundation for The World’s Healthiest Foods.
  • vitamin D: 5 mg
  • vitamin E: 5 mg,
  • vitamin K: 2,5 mg
  • vitamin B6: 0,3 mg
  • folat: 80 mg
  • vitamin B12: 0,5 mg
  • kolin: 150 mg
  • vitamin C:50 mg
  • kalsium 570 mg
  • fosfor: 275 mg
  • magnesium: 75 mg
  • zat besi: 11 mg
  • zinc: 3 mg
  • magnesium: 0,6 mg
cara membuat makanan sehat untuk anak 1 tahun Makanan sehat untuk anak 1 tahun yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap perkembangan tubuh anak. Anak akan tumbuh sehat dan tumbuh normal jika anak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mampu mencukupi kebutuhan tubuh. Nutrisi yang terkandung di dalam makanan bergizi dapat diserap oleh tubuh dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan nutrisi sehingga semua anggota tubuh dapat berfungsi secara normal. Dan tentunya anak akan mengalami berbagai masalah dalam setiap fase pertumbuhannya jika anak tidak mendapatkan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika salah satu anggota tubuh kekurangan nutrisi, maka tubuh akan mengambil nutrisi dari organ tubuh lain sehingga efek beruntun yang ditimbulkan membuat anggota tubuh mengalami gangguan. Gangguan ini bisa berupa menurunnya sistem kekebalan tubuh anak, anak jatuh sakit, atau mungkin pertumbuhan anak menjadi terhambat dan tidak sama dengan anak pada seusianya. Itulah mengapa sering ditemukan anak yang memiliki perbandingan tubuh yang tidak ideal antara berat badan dengan umur anak, atau tinggi badan dengan umur anak. Kebutuhan gizi setiap anak juga berbeda-beda. Antara anak satu dengan yang lainnya tidaklah sama. Perbedaan ini berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan oleh anak dan kebutuhan gizi anak.
  • Mengandung Vitamin Tinggi
makanan sehat untuk anak 1 tahun
Kebutuhan nutrisi harian anak usia 1-3 tahun(1000 kkal)
Nutrisi
Kebutuhan/Hari
Setara  dengan….
Vit A
400 ug
Wortel  (50 gram)
Vit D
200 IU
Susu  (470 ml atau 2 cangkir)
Vit K
15 ug
2  tangkai   asparagus (20 gram)
Vit B1 (Thiamin)
0,5 mg
Kentang  rebus (150 gram)
Vit B2 (Riboflavi)
0,5 mg
Telur  rebus (55 gram)
Vit B3 (Niacin)
6 mg
Dada   ayam (50 gram)
Vit B6 (piridoksin)
0,5 ug
Fillet  salmon (90 gram)
Vit B12
0,9 ug
1  butir  telur  rebus
Asam Folat
150 ug
3  kuntum  brokoli (35 gram)
Kalsium
500 mg
Susu (290 ml)
Magnesium
60 mg
1  mangkuk  buah  labu (245 gram)
Zat Besi
8 mg
Daging  sapi (170 gram)
Zinc
7 mg
Kacang  tanah (100 gram)
Selenium
17 ug
Tuna (20 gram)
Natrium
0,8 g
Garam   (1/2 sendok teh)
Makanan masa kini super canggih. Diperkaya prebiotik, AHA/DHA, vitamin hingga
mineral. Semua ini menjadi tantangan baru bagi orang tua untuk lebih jeli terhadap
asupan gizi anak. Pemberian nutrisi pada anak harus tepat, artinya:
  • Tepat kombinasi zat gizinya, antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1-1,5 liter/hari.
  • Tepat jumlah atau porsinya, sesuia yang diperlukan tubuh berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
  • Tepat dengan tahap perkembangan anak, artinya kebutuhan aklori anak berdasarkan berat badan dan usia anak.

Untuk keperluan sehari-hari bagi anak usia 4 – 6 tahun, ( menurut Widya karya Pangan dan Gizi, 1992 dalam Eliza 2000 : 76 ) adalah energi : 1750 kkal dan 32 gr protein. Kebutuhan bahan makanan sehat bagi anak TK adalah :
·         Beras atau pengganti                           20 gr                400 gr nasi
·         Ikan pengganti                                                50 gr                2 pt. kc
·         Daging pengganti                                25 gr                1 pt. kc
·         Kacang kacang atau pengganti           25 gr                2,5 sdm
·         Sayuran ( campuran )                          100 gr              1 mk
·         Buah-buahan ( masak )                       150 gr              2 ptg pepaya
·         Biscuit                                                 20 gr                2 buah
·         Susu                                                    100 gr              0,5 gls
·         Gula                                                    20 gr
·         Minyak                                                20 gr





SUMBER ATAU SITUS

Eliza, Delfi . 2000. Penuntun Kesehatan Gizi Anak TK. DIP Universitan Negeri Padang
Indiarti. 2007. A to Z Golden Age. Andi : Yogyakarta
Universitas Indonesia. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Raja Grafindo
Santoso, Sugeng dan Rianti, Anne Lies. 2004.  Kesehatan Dan Gizi. Jakarta : Rineka Cipta.
http://kecukupangizianak.wordpress.com/2012/11/10/kebutuhan-gizi-anak/
http://mutiarabijaksana.com/2014/06/24/memilih-makanan-sehat-untuk-anak-1-tahun-yang-tepat-agar-anak-tetap-sehat/




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar