Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Makalah Pengenalan Komputer Sehat dan Produktif


MAKALAH
METODOLOGI PERMAINAN KOMPUTER
“MENGENALKAN KOMPUTER SEHAT DAN PRODUKTIF ”





Oleh :
Kelompok 7


1.      CICI RATNA SARI              1200811
2.      SELVI RANIKA                   1200821
3.      NELA CYNTIA                    1200831
4.      LENI SELVIRA                    1200803
5.      GUSTIKA                             1200813




JURUSAN PG – PAUD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014




KATA PENGANTAR
            Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang dengan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “ mengenalkan internet sehat dan produktif ”.
            Makalah  ini kami buat guna memenuhi tugas perkuliahan “Metodologi Permainan Komputer”. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari pembuatan makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.





PADANG, OKTOBER  2014

TIM PENULIS          


                                                                                                                                               
     i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  ………………………………………….…….i
DAFTAR ISI  …………………………………………...................…ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…….……………………...…………….……….….iii
B.     Rumusan Masalah.………………………………………………….iii
BAB II PEMBAHASAN
A.   Mengenal internet sehat dan produktif ...........................1

B.     Berinternet sehat…………...………………...…......….3
C.     Membina lingkungan berinternet sehat……..…......…..3
BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN…………………………………………….……....iv
B.     SARAN……………………………………….…..………………...v
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG

Pendidikan anak usia dini tidak lepas dari yang namanya bermain. Sebab bermain merupakan dunianya anak-anak.
Sebagai pendidik untuk menerapkan pembelajaran dengan permainan, tentulah kita perlu mengetahui apa itu bermain bagi anak usia dini dan apa saja manfaatnya bagi anak. Sehingga dengan mengetahui hal tersebut sebagai pendidik mampu merancang pembelajaran yang menggabungkan dengan permainan sehingga anak dapat belajar dengan senang.
Untuk itu kami dari kelompok satu Insya Allah (dengan Izin Allah) telah merangkum dari berbagai sumber mengenai Mengenalkan internet sehat dan produktif.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apa itu mengenal internet sehat dan produktif ?

2.      Apa itu berinternet sehat ?

3.      Bagaimana membina lingkungan berinternet sehat ?





BAB II

PEMBAHASAN


A.    MENGENALKAN INTERNET SEHAT DAN PRODUKTIF

Hal yang perlu di lakukan untuk anak mengenal internet Jika memungkinkan, tempatkanlah komputer di bagian rumah yang mudah dilihat bersama, misalkan ruang keluarga. Hindari penempatan computer dengan aksesinternet di kamar pribadi anak.Ajukan beberapa petanyaan seputar akses internetdan manfaat yang diproleh. Ajak anak jalanjalan di waktu senggang untuk lebih leluasa berdialog sekitar internet. Sekali waktu, periksa apa yang tampil di layar monitor, atau apa yang di akses anak ke internet. Periksa pada temporary internetfile, recycle bin dan cookis situs web apa saja yang telah dikunjungi. Perhatikangelagat anak ketika mengakses. Jika terburu buru anak menutup layar,memindahkan kerja file atau mematikan komputer ketika kita mendekat, maka waspadalah.

Hal demikian ini menandakan bahwa kita harus waspada dan bila dipandang perlu, melakukan investigasi untuk mengetahui lebih jauh apa kebiasaan akses anak. Kemudian arahkan secara benar dari sejak dini, agar mereka tidak terjerumus pada pola kebiasaan dan budaya yang keliru atau menyesatkan.

Kita temani dan dampingi seperlunya, ketika mereka berinternet. Berinternetlah dengan anak sesering mungkin dan bantu mereka untuk memilah jenis informa siapa yang bermanfaat dan sesuai dengan mereka. Hindarkan komunikasi yang tidak perlu dengan situs yang belum layak dikunjungi. Beri mereka kesempatan untuk menunjukan kepada kita apa yang telah di pelajari atau sesuatu yang mereka sukai. Kirimkan ucapan selamat secara elektronik kepada keluarga atau sahabat danpeserta dalam permainan interaktif bersama diantara temanteman mereka. Mintalah anak untuk menceritakan temanteman cengkerama diinternet, selanyaknya kita ingin tahu temanteman dari dunia nyata mereka.
4
Booklet Internet Sehat 2010
Buatkan jadwal penggunaan internet bagi anak kita sesuai dengan tahap perkembangan usia. Batasi pula lama waktu akses internet bagi anakanak sekolah sekitar 30 – 60 menit setiap kali akses. Pada hari sekolah, ingatkan agar anak mengakses internet terutama digunakan untuk memudahkan penyelesaian tugas sekolah, seperti pekerjaan rumah atau tugas lain. Pada akhir pekan atau hari minggu, biasanya anak yang lebih besar mungkin saja melakukan waktu yang lebihlama untuk akses. Berilah kesempatan untuk mengakses internet sewajarnya. Ingatkan agar mereka tidak menjadi adiktif dan berlebihan dalam mengakses internet. Selain mengakibatkan tambahan biaya langganan telepon, maka akses berlebihan akan merugikan, karna mengurangi waktu belajar. Dengan cara mengingatkan secara tertib, memberikan arahan dan pedampingan, akan membuat mereka lebih bertanggung jawab, dan bertindak mandiri dalam menggunakan komputer serta mengakses internet.

Tentukan batas alokasi bandwidth akses internet. Batasi anak dalam mengakses internet dengan lokasi volume sekitar 1 – 3 MB perminggu atau bulan. Hal ini tergantung dari hasil pengamatan dan pendampingan serta selaras dengankepentingan dan hobi anak. Anak yang kreaktif dan produktif, dapat memiliki alokasi volume besar, karna mereka memerlukan beban referensi pembelajaran yang lebih leluasa dengan cara mengunduh (download). Demikian halnya ketika mereka mempresentasikan karya kreatif kepada teman dan guru, mereka perlu mengunggahkan (upload).Sekalilagi, pengawasan dan pendampingan secara teratur dan berkala, tetap di perlukan agar mencegah terjadinya penyalah gunaan dengan pengunduhan filmfilm porno atau perangkat lunak tanpa lisensi yang dapat dikategorikan melanggar hukum.

Jangan membatasi kesempatan akses internet bagi anak hanya pada situs web,mewsgroup dan ruang chatting tertentu secara membuta. Diskusikan terlebih dahulu dengan anak apa yang mereka perlukan dan kemana minat dan bakat akan dikembangkan. Serta jelaskan pula serba serba keterbatasan yang dihadapi keluarga, termasuk financial sehingga akses internet tidak seharusnya dilakukan sepanjang waktu untuk semua hal. Upayakan mencapai kesepakatan tentang jenisjenis situs web yang diminati sehingga boleh diakses. Demikian pula sadarkan bahwa beberapa situs web tidak atau belum boleh dikunjungi, karna alasan belum cukup umur. Batasi seperlunya penggunaan pesan singkat (instant messaging) dan ruang chattingsesuai keperluan. Ajarkan bersikap hemat dan moderat dalam memenuhikeperluan akses internet

Jangan pernah memberikan informasi pribadi. Arahkan anak kita untuk memberikan informasi pribadi (nama, alamat, umur, nomor telepon, pasword nomor kartu kredit, dan sejenisnya) diruang chatting, email, atau lembaran bulletindi internet. Sadarkan kepada mereka bahwa situs web untuk anak anak yang terpercaya sekalipun – terkadang meminta alamat email dan rumah, nomor telepon, dan profesi orang tua sebelum memperbolehkan anak masuk. Jelaskan kepada mereka, bahwa memberikan informasi dan data pribadi, dapat
membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak lain yang tidak dikenal, untuk keperluan yang justru dapat merugikan kita sendiri. Jangan pernah mempunyai profil pribadi yang ditayangkan secara online. Arahkan anak kita agar tidak memiliki dan menayangkan profil pribadi scara online. Sebab menyediakan data pribadi online, akan menyebabkan mereka rentan dan menjadi mudah terdaftar dalam direktori direktori yang mungkin kemudian menyesakan. Jangan pernah membiarkan seorang anak menyusun rencana pertemuan tatapmuka dengan seorang yang mereka temui di internet. Jangan pernahmemperbolehkan mereka bersamaan dengan seseorang yang telah mereka temuidi internet tanpa memeriksa terkebih dahulu identitas orang tersebut. Sebab, dapat saja mereka mengakui gadis 12 tahun, padahal laki laki 40 tahun, karnamenyaru dengan nama dan identitas yang berlawanan jenis.
Booklet Internet Sehat 2010
Jika suatu pertemuan sudah di rencanakan, kirim seseorang terkebih dahulu untukmenemani anak kita di tempat umum. Arahkan anakanak untuk tidak pernah membuat rencana pertemuan dengan pengguna komputer lain tanpa izin orang tua. Ajarkan anak bersikap sopan santun dalam berinternet. Arahanarahan yang baikdan penuh dengan alasan yang mudah diterima dari orang tua dapat melindungi anak. Kalimat yang tertulis akan lebih terpengaruh dari kalimat lisan. Katakan kepada anak agar tidak menerima pesan atau halaman bulletin yang bersifat mempengaruhi, secara serono atau menyalahi aturan. Minta agar mereka lebih sensitive terhadap prasaan orang lain ketika mengirimkan pesan online dan menghindari sikap yang tidak sopan, melecehkan,menyakitkan, atau menggunakan kata kata yang tidak senonoh. Komentar yang dimaksudkan untuk humor mungkin akan menyakitkan bahkan membuat orang lain marah. Kunjungi halaman pesan dan ruang chatting bersama dengan anak untuk memeriksa komentarkomentar yang mengandung banyak penafsiran.

B.     MEMBINA LINGKUNGAN BERINTERNET SEHAT

Dengan menerapkan fungsi orang tua guna melindungi keselamatan dan kenyamanan generasi muda, dapat juga diterapkan untuk dunia maya. Kita dapat membuat internet sebagai tempat yang aman untuk belajar dan bermain, tetapi juga menjadi arena berwacana secara sehat. Banyak rujukan konten internet yang secara gambling dapat dijadikan bahan pembelajaran dan contoh kehidupan yang lebih baik, jika kita selektif mengumpulkannya.

Lebih banyak waktu yang kita habiskan bersama anak kita di internet, maka lebih banyak pengetahuan yang dapat di proleh, dan di pastikan bahwa bahan itu akan lebih aman. Dengan demikian, sesering mungkin mendampingi anak bukan saja mencegah terjerumusnya ke dalam selancar yang merugikan, tetapi sekaligus memberikan contoh pengawasan dan tanggung jawab menemukan situs sehat internet.

C.    BERINTERNET SEHAT
Beberapa hal yang perlu diperhatikan (TIPS) sebagai cara perlindungan dasar untuk melengkapi kita dalam menggunakan filter internet.
1.      Jika memungkinkan, tempatkanlah computer di bagian rumah yang mudah dilihat bersama, misalkan ruang keluarga. Hindari penempatan computer dengan akses internet dikamar pribadi anak. Ajukan beberapa petanyaan seputar akses internet dan manfaat yang diproleh. Ajak ank jalanjalan di waktu senggang untuk lebih leluasa berdialog sekitar internet. Sekali waktu, priksa apa yang tampil di layar monitor, atau apa yang di akses anak ke internet. Priksa pada temporary internet file, recycle bin dan cookis situs web apa saja yang telah dikunjungi. Perhatikan gelagat anak ketika mengakses. Jika terburuburu anak menutup layar, memindahkan kerja file atau mematikan computer ketika kita mendekat, maka waspadalah. Hal demikian ini menandakan bahwa kita harus waspada dan bila dipandang perlu, melakukan investigasi untuk mengetahui lebih jauh apa kebiasaan akses anak. Kemudian arahkan secara benar dari sejak dini, agar mereka tidak terjerumus pada pola kebiasaan dan budaya yang keliru atau menyesatkan.
2.      Kita temani dan dampingi seperlunya, ketika mereka berinternet. Berinternetlah dengan anak sesering mungkin dan bantu mereka untuk memilah jenis informasi apa yang bermanfaat dan sesuai dengan mereka. Hindarkan komunikasi yang tidak perlu dengan situs yang belum layak dikunjungi. Beri mereka kesempatan untuk menunjukan kepada kita apa yang telah di pelajari atau sesuatu yang mereka sukai.Kirimkan ucapan selamat secara elektronik kepada keluarga atau sahabat dan peserta dalam permainan interaktif bersama diantara temanteman mereka.
3.      Buatkan jadwal penggunaan internet bagi anak kita sesuai dengan tahap perkembangan usia. Batasi pula lama waktu akses internet bagi anakanak sekolah sekitar 30 – 60 menit setiap kali akses. Pada hari sekolah, ingatkan agar anak mengakses internet terutama digunakan untuk memudahkan penyelesaian tugas sekolah, seperti pekerjaan rumah atau tugas lain. Pada akhir pekan atau hari minggu, biasanya anak yang lebih besar mungkin saja melakukan waktu yang lebih lama untuk akses.Berilah kesempatan untuk mengakses internet sewajarnya.Ingatkan agar mereka tidak menjadi adiktif dan berlebihan dalam mengakses internet. Selain mengakibatkan tambahan biaya langganan telepon, maka akses berlebihan akan merugikan, karna mengurangi waktu belajar.Dengan cara mengingatkan secara tertib, memberikan arahan dan pedampingan,akan membuat mereka lebih bertanggung jawab, dan bertindak mandiri dalam menggunakan komputer serta mengakses internet.
4.      Membatasi anak dalam mengakses internet dengan lokasi volume sekitar 1 – 3 MB perminggu atau bulan. Hal ini tergantung dari hasil pengamatan dan pendampingan serta selaras dengan kepentingan dan hobi anak.
5.      Memberikan kesempatan akses internet bagi anak hanya pada situs web,news group dan ruang chatting tertentu secara ketat. Diskusikan terlebih dahulu dengan anak apa yang mereka perlukan dan kemana minat dan bakat akan dikembangkan.
6.      Jangan pernah memberikan informasi pribadi. Arahkan anak kita untuk memberikan informasi pribadi (nama, alamat, umur, nomor telepon, password,nomor kartu kredit, dan sejenisnya) diruang chatting, email, atau lembaran bulletin di internet.






BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN: 
            Dari materi yang telah kami diskusikan kami menyimpulkan bahwa dengan menerapkan fungsi orang tua guna melindungi keselamatan dan kenyamanan generasi muda, dapat juga diterapkan untuk dunia maya. Kita dapat membuat internet sebagai tempat yang aman untuk belajar dan bermain, tetapi juga menjadi arena berwacana secara sehat.
Hal yang perlu diperhatikan (TIPS) sebagai cara perlindungan dasar untuk melengkapi kita dalam menggunakan filter internet.
1.      Jika memungkinkan, tempatkanlah computer di bagian rumah yang mudah dilihat bersama, misalkan ruang keluarga.
2.      Kita temani dan dampingi seperlunya, ketika mereka berinternet.
3.      Buatkan jadwal penggunaan internet bagi anak kita sesuai dengan tahap perkembangan usia.
4.      Membatasi anak dalam mengakses internet dengan lokasi volume sekitar 1 – 3 MB perminggu atau bulan.
5.      Memberikan kesempatan akses internet bagi anak hanya pada situs web,news group dan ruang chatting tertentu secara ketat.
6.      Jangan pernah memberikan informasi pribadi.


SARAN
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi penulis.




DAFTAR PUSTAKA

Bagian Informatika | http://www.garutkab.go.id 1
http://rumahinspirasi.com/anak-dan-teknologi/
http://www.darmajaya.ac.id/content/view/1021/
http://jilbab.or.id/archives/344-seri-internet-sehat-tahap-pengenalan-internet-berdasarkan-usia-anak/
http://www.garutkab.go.id/download_files/article/INTERNET_SEHAT.pdf
http://www.radarcirebon.com/telkom-gelar-pelatihan-internet-sehat.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar